Kamis, 24 Oktober 2013

Pengaruh Pencahayaan Terhadap Psikologi Manusia

Pengaruh Pencahayaan Terhadap Psikologi Manusia
Robet Fransiska M A (13310088)

Sumber: www.trendir.com
“Dari mata turun ke hati” Nampaknya peribahasa tersebut sangat tepat untuk menggambarkan seberapa erat hubungan antara penglihatan dengan perasaan. Psikologi manusia sangat sensitif terhadap informasi yang datang dari lima indera baik berupa aroma, rasa,  sentuhan, suara, maupun visual. Khusus untuk rangsangan berupa visual, warna dan pencahayaan merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi respon psikologi manusia.

Pemilihan Warna
Pemilihan warna, misalnya dapat memberikan perasaan nyaman dan tentram, atau membuat mood penghuninya jadi labil dan mudah terpancing emosinya. Contoh aplikasi pemilihan warna adalah penggunaan warna cerah pada ruang rapat sebuah kantor. Warna-warna cerah seperti kuning dan hijau terbukti dapat mencegah efek “cepat lelah” yang umum melanda pada sebuah sesi meeting. Warna-warna ceria juga ideal untuk kafetaria atau kantin, karena warna dominan merah atau oranye dapat kembali meningkatkan gairah dan semangat pegawai setelah bekerja. Sebuah website perusahaan cat edupaint.com menulis bahwa tiap warna memberikan kesan yang berbeda-beda sehingga diaplikasikan secara berbeda pula pada pemilihan cat ruangan di rumah. Contohnya adalah kesan semangat dengan warna merah, kreatif dengan warna kuning, segar dengan warna hijau, ceria dengan warna oranye, dan tenang dengan warna biru,

Pengaruh Pencahayaan Terhadap Mood
Mungkin banyak orang yang tidak menyadari, tapi selain warna, pencahayaan merupakan elemen yang memegang peranan penting dalam memberikan informasi visual suatu lingkungan. Tanpa pencahayaan yang baik, kita tidak dapat melihat atau menikmati kondisi visual di sekitar kita, bahkan jika kondisi visual tersebut merupakan sebuah karya arsitektur yang sangat indah. Pencahayaan artifisial tidak hanya mampu menampilkan informasi visual, tetapi juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas visual sehingga mampu memenuhi kebutuhan visual bagi orang yang melihatnya. Anda tidak bisa menyamakan setting pencahayaan untuk kamar tidur, ruang keluarga, ruang baca maupun ruangan lainnya dalam rumah. Hal ini dikarenakan cahaya dapat memberikan efek lebih bagi psikologis manusia selama beraktivitas di dalamnya. Saat memasuki ruangan dengan pencahayaan suram, mood seseorang akan terpengaruhi menjadi muram seperti terjadinya penurunan gairah dan semangat. Itulah kenapa kita sangat jarang menjumpai ada ruangan pesta ulang tahun anak-anak dengan pencahayaan remang-remang atau acara berkabung dengan hiasan lampu disko.
Laporan dari ideaonline.com menyebutkan bahwa pencahayaan dapat memberikan efek yang signifikan bagi tampilan ruang, kesehatan, maupun psikologis. Berikut ini beberapa dampak positif dari pencahayaan yang tepat di ruangan Anda.
  1. Meningkatkan produktivitas. Tata cahaya yang lebih baik (tidak silau, dengan intensitas dan sudut yang tepat) dapat membuat kita bekerja lebih senang dan lebih keras lagi.
  2. Mempengaruhi kesehatan. Orang dapat merasa stress karena perubahan pencahayaan / pencahayaan yang tidak tepat, dan dapat dibantu dengan terapi pencahayaan.
  3. Berarti lebih baik untuk keamanan. Pencahayaan yang terang diperlukan untuk pekerjaan yang berbahaya atau yang membutuhkan detail tingkat tinggi.
  4. Mempengaruhi mood dan suasana. Pada kasus yang lain, sejumlah besar orang dikumpulkan di suatu ruangan yang terang. Mereka lebih memilih untuk berbicara dalam grup yang besar dan volume suara pada saat mereka bicara akhirnya meningkat. Grup yang sama, dipindahkan ke ruangan yang lebih redup. Mereka berkumpul dalam beberapa grup dan akhirnya volume suara pada saat mereka bicara juga lebih rendah.
Dalam dunia kerja, desain pencahayaan dan warna kantor banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Berdasarkan penelitian oleh Kuller, mood pekerja berada pada titik terendah saat pencahayaan ruangan terlalu gelap. Mood dapat mencapai kualitas terbaik ketika pencahayaan yang diberikan tepat yaitu tidak terlalu gelap tapi juga tidak terlalu terang. Karena ketika cahaya dalam ruangan kerja terlalu terang mood karyawan menunjukkan penurunan lagi.

Pengaturan Sumber Cahaya
Pada saat dilakukan pengaturan, warna pada objek maupun ruang sangat berpengaruh pada output pencahayaan yang dihasilkan. Warna dapat mengurangi intensitas cahaya yang terekspos padanya, selain itu karakter atau sifat objek maupun ruang yang diberi pencahayaan juga akan mempengaruhi tugas pencahayaan tersebut. Misalnya cahaya dari lampu flourosence yang dikenakan pada kolam renang akan memberikan efek yang berbeda dibandingkan dengan sumber pencahayaan yang sama pada pepohonan.

Hal kedua yang harus diperhatikan saat pengaturan pencahayaan adalah posisi. Posisi sangat berpengaruh pada kualitas output dari system pencahayaan. Anda dapat merasakan perbedaan suasana yang dihasilkan saat matahari bersinar pada pagi hari dimana posisi matahari masih di samping atau depan dengan posisi matahari disiang hari tepat diatas kepala kita. Begitu juga dengan positioning sumber cahaya buatan, suasana yang dihasilkan tipe lampu yang sama pada posisi yang berbeda memberikan kesan yang berbeda pula bagi ruangan atau objek yang disinarinya.

Satu hal lagi yang sangat penting untuk diperhatikan saat melakukan pengaturan pencahayaan pada ruangan atau objek adalah intensitas cahaya. Selain warna objek dan posisi, dampak yang dihasilkan sebuah sumber cahaya terhadap psikologi manusia juga berbeda-beda tergantung dari intensitas.
  1. Cahaya terangCahaya jenis ini merangsang, memberikan energi dan membuat kita seolah-olah ingin bergerak lagi, itulah sebabnya cahaya yang terang sangat cocok untuk ruang kerja. Namun cahaya yang terang berlebihan dapat membosankan, itulah sebabnya kita harus mempertimbangkan berapa banyak cahaya terang yang akan digunakan. Cahaya terang juga membentuk bayangan yang kuat.
  2. Cahaya redupCahaya redup ini memberikan kesan rileks, tenang dan romantis, karena itulah sangat cocok untuk digunakan pada ruang interior untuk relaksasi, seperti kamar tidur, kamar mandi, atau ruang bersantai lain seperti entertainment room.
  3. Cahaya yang terlalu terangJenis cahaya ini dapat menyebabkan kita mengalami lelah fisik dan mental (ingat bahwa ia digunakan di kantor polisi untuk menanyai para penjahat). Cahaya yang terlalu terang dan difokuskan dapat membuat kita merasa menjadi pusat perhatian dan dapat meningkatkan ego atau membuat kita merasa sangat tidak nyaman. Jenis pencahayaan ini juga sangat berguna untuk meningkatkan tampilan lukisan, patung, atau sudut ruang lain dengan lampu sorot.
  4. Cahaya dengan terang sedangCahaya ini tidak berpengaruh banyak pada kita, dan kita tetap merasa biasa saja.
  5. Cahaya dengan warna hangatCahaya yang berwarna hangat seperti warna merah, jingga dan kuning akan membawa suasana riang dan ‘welcome’, terutama untuk warna orange dan kuning. Warna terang yang hangat sangat cocok untuk lobi, hall, dan kadang sangat cocok untuk kamar tidur (dengan cahaya redup) dan kamar lain yang perlu ‘kehangatan’
  6. Cahaya dengan warna dinginCahaya biru, hijau dan ungu bisa membawa kesan tenang dari sisi warna, juga membawa kesan ‘dingin’. Jenis cahaya dengan warna dingin ini kebanyakan kurang cocok digunakan untuk interior rumah tinggal.


Pengaruh dari rangsangan visual terhadap psikologis manusia sangat besar. Sehingga setting pencahayaan dan pemilihan warna dapat menjadi sarana untuk meningkatkan performa dan kualitas mood. Cahaya menyinari hidup anda dan warna menghiasi hari-hari anda, manfaatkan, maksimalkan!


Referensi:
  • Manurung P, "Desain Pencahayaan Arsitektural - Konsep Pencahayaan Artifisial Pada Ruang Eksterior", Andi Publisher, ISBN-9789792912104
  • Küller R, Ballal S, Laike T, Mikellides B, Tonello G, "The impact of light and colour on psychological mood: a cross-cultural study of indoor work environments", Department of Environmental Psychology, School of Architecture, Lund Institute of Technology, Lund, Sweden.
  • www.ideaonline.co.id/iDEA2013/Interior/Ruang-Keluarga/Dampak-Cahaya-untuk-Psikologi-Pengguna-Ruangan
  • www.edupaint.com/warna/pengaruh-warna/1763-menciptakan-kesan-interior-dengan-warna.html
  • forum.kompas.com/green-global-warming/62340-pemilihan-warna-ruangan-dan-pengaruhnya-pada-psikologi-serta-penghematan-energi.html
  • www.tjoret.net/2010/12/ternyata-pencahayaan-dapat-membentuk.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar